Dieng Resmi Menjadi Geopark Nasional: Warisan Alam, Budaya, dan Ekowisata Berkelanjutan

Dieng Resmi Menjadi Geopark Nasional: Warisan Alam

Dieng Resmi Menjadi Geopark Nasional: Warisan Alam, Budaya, dan Ekowisata Berkelanjutan – Kawasan Dataran Tinggi Dieng, yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, kini resmi menyandang status Geopark Nasional. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 62.K/HK.01/MEM.G/2023. Dengan status baru ini, Dieng tidak hanya menjadi destinasi wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga kawasan konservasi yang menggabungkan keragaman geologi, hayati, dan budaya dalam satu ekosistem berkelanjutan.

Baca juga : Rahasia Lezat Sup Tulang Kambing: Gurih, Kaya Rempah, dan Menghangatkan

Apa Itu Geopark Nasional?

Geopark atau Taman Bumi adalah konsep pengelolaan kawasan yang berfokus pada pelestarian lingkungan, edukasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Dengan status Geopark Nasional, Dieng kini memiliki perlindungan resmi untuk menjaga keunikan geologi, keanekaragaman hayati, serta warisan budaya yang telah ada selama ribuan tahun.

Kategori Situs dalam Geopark Nasional Dieng

Penetapan Geopark Nasional Dieng mencakup tiga kategori utama, yaitu:

  1. Situs Warisan Geologi (Geosite) Dieng memiliki 23 geosite yang mencerminkan keunikan geologi kawasan ini, termasuk:
    • Telaga Warna
    • Kawah Sikidang
    • Sumur Jalatunda
    • Kerucut Vulkanik Sikunir
    • Telaga Cebong
    • Kawah Candradimuka
  2. Situs Keanekaragaman Hayati (Biosite) Dieng juga di kenal dengan flora dan fauna khas dataran tinggi, seperti:
    • Gunung Prau
    • Bukit Kekep
    • Domba Wonosobo
    • Domba Batur
    • Arboretum Kali Anget
  3. Situs Keanekaragaman Budaya (Cultural Site) Warisan budaya Dieng yang kaya turut menjadi bagian dari Geopark Nasional, termasuk:
    • Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal
    • Kompleks Candi Arjuna
    • Tari Topeng Lengger
    • Rumah Tradisional Bismo
    • Kompleks Rumah Khas Tieng

Dampak Penetapan Dieng sebagai Geopark Nasional

Dengan status Geopark Nasional, Dieng kini memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai destinasi ekowisata berkelanjutan. Beberapa dampak positif dari penetapan ini antara lain:

  • Pelestarian Lingkungan Status Geopark Nasional memastikan bahwa kawasan Dieng tetap terjaga dari eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan.
  • Peningkatan Ekonomi Lokal Wisata berbasis edukasi dan konservasi akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM.
  • Promosi Wisata Global Dieng kini memiliki peluang untuk masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark, yang akan meningkatkan daya tarik wisatawan internasional.

Kesimpulan: Masa Depan Dieng sebagai Geopark Nasional

Penetapan Dieng sebagai Geopark Nasional bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian alam dan budaya kawasan ini. Dengan pengelolaan yang tepat, Dieng dapat menjadi ikon ekowisata Indonesia, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.